Tutorial menghapus file yang tidak perlu pada hardisk

Pemandangan HDD berwarna merah kerap dirasakan bagi para maniak download. Setiap hari penyimpanan utama komputer dihujani ratusan hingga ribuan megabyte data meski pada akhirnya akan dihapus juga. Tidak peduli sebesar apapun kapasitas HDD yang anda miliki, sedikit demi sedikit akan terisi dan ruang yang tadinya besar yang memiliki ukuran terabite akan berubah menjadi ukuran megabite. Tidak salah lagi, kapasitas HDD terus berkurang seiring dengan penggunaannya. Solusinya cukup sederhana, yakni menghapus beberapa file yang tidak penting atau tidak dipergunakan lagi. Selain akan menambah kapasitas HDD, secara tidak langsung akan mempercepat proses booting pada PC atau Leptop Anda.

Jangan sembarang menghapus! Sebaiknya ketahui terlebih dahulu file-file apa saja yang mendominasi pada HDD anda. Kita tidak tahu jika tidak mengeceknya terlebih dahulu. Dalam tutorial ini saya akan menggunakan sebuah software powerfull bernama Windows Directory Statistics atau lebih sering disebu WinDirStat. Cara kerja software ini seperti memindai seluruh data yang ada di HDD komputer kemudian mengelompokannya berdasarkan format file. Sehingga hasil pemindaian nantinya bisa terlihat file berjenis apa saja yang memakan banyak memori pada PC atau Leptop anda. Agar lebih jelas, ikuti tutorial berikut ini!

• Download WinDirStat kemudian install softwarenya

• Buka WinDirStat. Untuk melakukan pemindaian ke seluruh HDD, pilih All Local Drives lalu OK

• Tunggu proses pemindaian hingga selesai. Dapat dilihat dari icon pacman yang bergerak ke kiri dan ke kanan. Apabila sudah ada yang berhenti, maka pemindaian pada disk tertentu sudah selesai

• Jika sudah muncul seperti ini, anda sudah bisa melihat file apa saja yang paling banyak memakan ruang HDD. Setiap warna mewakili satu format file, jika ukurannya besar berarti file tersebut berjumlah besar

• Sekarang anda sudah bisa menghapus file yang tidak anda butuhkan dengan teliti.

Jika file-file lama anda yang masih anda inginkan yang berada pada Drive system, sebaiknya anda pindahkan ke driver data agar tidak mempengruhi botting dan kinerja system windows anda.